Ketua DPRD Menjadi Orang Kedua yang Divaksin

Ketua DPRD Menjadi Orang Kedua yang Divaksin

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Proses pemberian vaksin covid-19 sudah dicanangkan Pemkab Wonosobo beberapa waktu lalu. Ketua DPRD Wonosobo menjadi orang kedua yang divaksin. Terkait hal tersebut masyarakat diminta untuk mendukung program itu dan tidak mendengarkan  informasi yang menyesatkan soal tentang vaksin tersebut. Ketua DPRD Wonosobo, Eko Prasetyo HW mengatakan, pemerintah telah memberikan solusi terhadap persoalan penyebaran virus corona. Yaitu, dengan melakukan pencegahan melalui protokol kesehatan dan sekarang menyusul proses vaksinasi. “Saya sudah di vaksin, memang masih sangat terbatas dari sisi jumlah, sehingga ada kelompok prioritas,” katanya. Menurutnya, dinas terkait dan satgas covid 19 Wonosobo perlu menjelaskan secara gamblang terkait vaksinasi itu. Dimulai dari informasi terkait vaksin sinovac itu, kemudian soal jumlah vaksin,  sasaran prioritas hingga siapa saja yang boleh di vaksin dan tidak. “Sebelum divaksin dilakukan survei terlebih dahulu, dengan cara mengisi daftar isian yang berisi 16 pertanyaan, pemkab harus memberikan informasi yang detail,” ucapnya. Pihaknya meminta pejabat dan kelompok yang menjadi prioritas pada pemberian vaksin ini harus ikut mempromosikan vaksin, sehingga program pemerintah bisa berjalan dengan sukses. Bukan bersikap sebaliknya. Baca juga Awal Tahun, Ungkap 3 Kasus Narkoba “Kami melihat ada indikasi sejumlah pejabat pemkab yang mestinya menjadi promotor dari vaksin ini, malah menghindar, itu tidak baik. Mereka harus menjadi barisan paling siap untuk memberi contoh kepada masyarakat,” katanya. Sementara itu, Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat, mengemukakan  saat ini vaksin yang sudah sampai di Wonosobo jumlahnya sangat terbatas sehingga dalam penyalurannya diberikan kepada orang – orang yang mudah terpapar seperti petugas medis, tokoh masyarakat, aparat keamanan.  Sehingga mereka diharapkan bisa melaksanakan tugas dengan baik. “Tidak perlu dengarkan informasi yang menyesatkan, sebagai buktinya saya sudah divaksin pertama saat pencanangan pemberian vaksin kemarin dan alhamdulillah sampai saat ini tidak mengalami apa- apa,” ucap.   Disamping itu juga pemberian vaksin kepada petugas medis dan tokoh masyarakat adalah sebagai bentuk sarana promosi kepada masyarakat bahwa vaksin ini sangatlah aman. Mempunyai manfaat memberikan kekebalan tubuh agar semua kebal terhadap virus corona. “Dengan pemberian ini maka masyarakat akan menilai sehingga jika pada saatnya nanti masyarakat sudah siap untuk divaksin semua,” katanya. Kepada petugas di lapangan yang menjaga pelaksanaan vaksin diharapkan beri mereka semangat dan dorongan, bahwa  pemberian vaksin ini untuk kebaikan bersama dalam rangka ikut memutus mata rantai penyebaran covid – 19 khususnya di daerah Wonosobo. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: